Thursday, 18 June 2020
 |
| Sumber Data : Inspirasi Shopee.com |
( Indonesia )
Untuk menghadapi new normal, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona menerbitkan surat edaran yang mengatur jam kerja untuk karyawan di wilayah Jabodetabek.
Kebijakan ini diatur dalam Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 tentang Pengaturan Jam Kerja Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Wilayah Jabodetabek.
Aturan jam kerja ini dibagi menjadi dua shift. Shift pertama dimulai pukul 07.00-07.30 WIB dan diperbolehkan pulang pukul 15.00-15.30 WIB. Sedangkan shift kedua dimulai pukul 10.00-10.30 WIB dan pulang pukul 18.00-18.30 WIB.
Surat edaran tersebut juga mengatur jumlah karyawan dengan perbandingan 50:50 untuk setiap shift. Bagi kelompok yang rentan, disarankan untuk tetap bekerja dari rumah.
Selain itu, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona, Doni Monardo mengatakan kebijakan ini akan terus dievaluasi efektivitasnya. “Pengaturan jam kerja ini diberlakukan secara bertahap dan dievaluasi terhadap efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan pengaturan,” jelas Doni.
Berikut petikan lebih lengkap mengenai aturan kerja selama new normal yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020.
- Pengaturan jam kerja
a. Pengaturan jam kerja antar-shift wajib dilakukan dengan jeda minimal 3 jam.
b. Shift 1: masuk antara pukul 07.00-07.30 dan pulang antara pukul 15.00-15.30.
c. Shift 2: masuk antara pukul 10.00-10.30 dan pulang antara pukul 18.00-18.30. - Pengaturan jam kerja dikecualikan untuk jenis dan sifat pekerjaan yang dijalankan secara terus-menerus.
- Jumlah pegawai/karyawan yang bekerja dalam shift diatur secara proporsional mendekati perbandingan 50:50 untuk setiap shift.
- Pengaturan jam kerja ini diikuti oleh:
a. Optimalisasi penerapan kerja dari rumah dan keselamatan bagi kelompok rentan.
b. Penyusunan dan penerapan pengaturan teknis operasional jam kerja oleh masing-masing instansi/kantor/pemberi kerja dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
c. Penyusunan dan penerapan pengaturan teknis operasional sarana dan prasarana transportasi, serta pemanfaatan fasilitas publik oleh otoritas/pengelola/penyelenggara dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
(English )
To deal with the new normal, the Corona Virus Handling Task Force issued a circular that regulates working hours for employees in the Greater Jakarta area.
This policy is regulated in Circular Letter No. 8 of 2020 concerning Management of Working Hours During the Adaptation Period of New Habits Towards Covid-19 Productive and Safe Communities in the Greater Jakarta Area.
This working hour rule is divided into two shifts. The first shift starts at 07.00-07.30 WIB and is allowed to go home at 15.00-15.30 WIB. While the second shift starts at 10.00-10.30 WIB and returns at 18.00-18.30 WIB.
The circular also regulates the number of employees in a ratio of 50:50 for each shift. For vulnerable groups, it is advisable to keep working from home.
In addition, the Head of the Corona Virus Handling Task Force, Doni Monardo said this policy would continue to be evaluated for effectiveness. "This working hour arrangement is implemented in stages and evaluated on the effectiveness and efficiency of achieving regulatory objectives," Doni explained.
The following is a more complete excerpt about work rules during the new normal as stipulated in Circular Number 8 of 2020.
(1) .Allocation of working hours
a. The shift between work shifts is mandatory with a minimum of 3 hours.
b. Shift 1: Enters between 7am and 7pm and returns between 3pm and 5pm.
c. Shift 2: Enters between 10 am-10:30 pm and returns between 6 am-18.30.
( 2 ) . Working hours arrangements are excluded for the type and nature of work that is carried out continuously.
( 3 ) .The number of employees working in shifts is proportionally adjusted to the ratio of 50:50 for each shift.
( 4 ) . This working hour setting is followed by:
a. Optimizing the application of work from home and safety for vulnerable groups.
b. Preparation and application of technical operational arrangements for working hours by each agency / office / employer while maintaining the health protocol.
c. Preparation and application of operational technical arrangements for transportation facilities and infrastructure, as well as utilization of public facilities by the authorities / managers / organizers while maintaining health protocols.