# Kasus Positif Corona Jadi 10.551 Orang #

Sumber: news.detik.com

Juru bicara pemerintah soal penanganan Corona, Achmad Yurianto, meng-update penambahan kasus positif Corona menjadi

10.551 orang per 1 Mei, pk. 15:43 WIB.

Lanjut lagi, Achmad Yurianto menambahkan ada total 1.591 pasien sudah sembuh dan total 800 pasien meninggal dunia.

Yurianto juga meng-update total jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 22.123 dan ada total 233.120 Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Achmad Yurianto kembali mengingatkan enam arahan presiden dalam upaya untuk menekan jumlah kasus positif Corona di Indonesia:

1. Pengujian sampel sudah dilaksanakan secara besar-besaran diikuti dengan isolasi mandiri di rumah maupun di rumah sakit.

2. Sarana dan prasarana sudah diperluas agar masyarakat dapat konsultasi kesehatan yang bisa diakses melalui telemedicine.

3. Komunikasi efektif yang memberikan penjelasan secara transparan kepada masyarakat.

4. Penegakkan hukum dengan bantuan aparat negara sehingga

masyarakat disiplin mematuhi semua aturan dari pemerintah.

5. Arus logistik dipastikan berjalan dengan lancar, baik dari pusat maupun daerah.

6. Pemerintah melalukan stimulus ekonomi kepada masyarakat yang terkena dampak ekonomi akibat virus Corona.

Yurianto menekankan agar masyarakat disiplin mengikuti aturan dari pemerintah demi mengurangi penyebaran virus Corona di Tanah Air. Ia kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik dan disiplin mematuhi kebijakan PSBB. Gunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah agar terhindar dari penyebaran virus Corona.

Saat ini, pemerintah sudah menyediakan fasilitas umum, seperti pengalihan fungsi gedung olahraga di DKI Jakarta untuk menampung orang-orang yang terdampak oleh virus Corona.

Masyarakat diharapkan saling membantu untuk menggerakkan roda perekonomian pemilik usaha kecil di sekitar. Selain itu, Yurianto juga mengimbau masyarakat yang ingin membantu menyalurkan bantuan untuk berhati-hati agar tidak menimbulkan kerumunan dan melanggar peraturan PSBB.

Dalam memperingati Hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei, Yurianto memberi apresiasi terhadap buruh yang mematuhi imbauan untuk tidak turun ke jalan dan perusahaan-perusahaan yang sudah menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) bagi karyawannya.
LihatTutup Komentar