Cegah Virus Corona, LSM KPMP Semarang bagikan ribuan masker kain
Guna mencegah penyebaran Virus Corona, LSM Komando Pejuang Merah Putih atau KPMP
Semarang membagikan ribuan masker kain kepada pengendara motor pada 11 April lalu.
Pembagian tersebut dilakukan di depan Ruko
Peterongan Plaza, MT Haryono, Semarang dengan didampingi jajaran Kapolsek Semarang Selatan.
"Ini bentuk kepedulian kami mengurangi penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. Kami bagikan 5.000
masker kain secara gratis secara bertahap,
sekaligus mengajak masyarakat untuk tertib
mengikuti imbauan pemerintah supaya memakai
masker saat keluar rumah," jelas Rohmadi selaku Ketua LSM KPMP Semarang.
Rohmadi juga mengecam tindakan penolakan jenazah perawat yang terinfeksi Corona di TPU Siwarak Suwakul, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Menurutnya, pemerintah sudah membuat prosedur tetap terkait penanganan jenazah pasien Covid-19 sehingga pemakaman tetap aman. "Masyarakat
semestinya tidak perlu khawatir, karena jenazah telah dibungkus plastik, diberi kain kafan, dan
dimasukkan peti. Kami harap itu tidak terulang lagi,"
tuturnya.
![]() |
Sumber: jatimnow.com |
Semarang membagikan ribuan masker kain kepada pengendara motor pada 11 April lalu.
Pembagian tersebut dilakukan di depan Ruko
Peterongan Plaza, MT Haryono, Semarang dengan didampingi jajaran Kapolsek Semarang Selatan.
"Ini bentuk kepedulian kami mengurangi penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. Kami bagikan 5.000
masker kain secara gratis secara bertahap,
sekaligus mengajak masyarakat untuk tertib
mengikuti imbauan pemerintah supaya memakai
masker saat keluar rumah," jelas Rohmadi selaku Ketua LSM KPMP Semarang.
Rohmadi juga mengecam tindakan penolakan jenazah perawat yang terinfeksi Corona di TPU Siwarak Suwakul, Ungaran, Kabupaten Semarang.
Menurutnya, pemerintah sudah membuat prosedur tetap terkait penanganan jenazah pasien Covid-19 sehingga pemakaman tetap aman. "Masyarakat
semestinya tidak perlu khawatir, karena jenazah telah dibungkus plastik, diberi kain kafan, dan
dimasukkan peti. Kami harap itu tidak terulang lagi,"
tuturnya.